Budaya dalam pemikiran sebagian besar masyarakat Indonesia
amat penting karena prilaku keseharian
bangsa Indonesia sebagian besar ditentukan oleh budaya, terlebih lagi budaya
seringkali dikecam menjadi Paradoks Perempuan Indonesia dalam menghadapi dunia
kerja, hingga laju perpolitikan ditanah
air. Hal itu terjadi karena peran
tersebut sering di anggap frontal dan menyalahi adat istiadat yang berlaku.
Sementara itu, trend feminisme liberal yang menjadi acuan pertama perempuan
Indonesia kini diinggalkan karena dinilai telah mencapai titik akhir perubahan,
dalam hal itu tersebutlah beberapa faham
feminisme yakni : Feminisme Marxis. Feminisme Post Modernis dan Feminisme
Radikal. Seiring berjalannya waktu ketiga faham feminisme ini juga dianggap
menimbulkan resistensi luar biasa dikalangan social budaya di Indonesia,
sehingga sosialisasi aktivis genderism dan feminism radikal akan terus berjalan
sehingga esensi pemikiran yang salah tentang feminisme oleh sebagian kalangan
masyarakat, terutama masyarakat beragama akan tergerus dengan bertambahnya
pemahaman tentang hal itu (feminism.red)
Feminisme, Konspirasi Global
kapitalis (di Negara-negara Islam).
Euphoria
demokratisasi memunculkan untuk melakukan reinterpretasi atas logika dasar
penataan interaksi dan interelasi antara perempuan dan laki-laki, selama ini
ada anggapan anggapan bahwa pola interaksi dan interelasi antara perempuan dan
laki-laki sangat dipengaruhi oleh budaya dan agama sehingga didalamnya
kepemimpinan serta structural cenderung kepada kaum laki-laki. Kondisi inilah
yang menyebabkan terjadinya beberapa kasus penindasan yang saat ini mulai
terkuak tentang diskriminasi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, baik
skala kecil (Rumah tangga) dan skala besar (Negara). Ketika kasus diskriminasi
perempuan berlanjut para aktifis feminis yang mengacu pada fakta-fakta yang ada
kini mulai mengubah pandangan tersebut untuk mengubah peran laki-laki dengan
mengangkat isu-isu kehidupan alam dengan kebersamaan dan keterbukaan, termasuk
akses pengetahuan terlebih lagi tentang agama yang menjadi ideologi dasar
sebagian besar masyarakat Indonesia, yang memang aspek kultur budayanya kuat.